Payah, jalan cerita film ini sangat gampang ditebak dan biasa-biasa saja. Awalnya saya beranggapan film ini akan WOW karena dibintangi para aktor top dan legendaris hollywood untuk genre action movie. Jadi, buat kalian yang belum menonton film yang tayang perdana di Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2012 ini, janganlah berekspetasi WOW yang berlebihan.
Yang menarik dari film ini hanyalah kumpulan aktor top hollywod dalam satu layar dan dialog-dialog lucu serta tingkah-tingkah lucu para expendables.
Guna melati daya ingat, saya coba menceritakan kembali film yang saya tonton pada 17 agustus kemarin.
***
Cover film The Expendables 2 sumber : www.21cineplex.com |
Saat dikepung, saya sudah membayangkan mereka berdua akan mendapatkan bantuan, dan ternyata prediksi singkat saya benar. Seorang anggota baru di tim expendables yang bernama Billy The Kid (Liam Hemsworth) berhasil menyapu bersih musuh yang mengepung Ross dan Lee.
Foto Liam Hemsworth sumber : www.21cineplex.com |
***
Setelah menyelesaikan misi tersebut, Ross kembali mendapatkan misi baru dari Mr. Church (Willis). Misi yang tampaknya sangat sederhana. Untuk memperlancar misi tersebut, Mr. Church menugaskan sorang perempuan paras cina (*saya lupa namanya :D) yang paham banyak terkait target dari misi baru Ross dkk.
Target sebenarnya adalah sebuah peta digital yang berisi informasi terkait lokasi disimpannya lima ton bahan peledak plutonium, namun Mr. Church mengatakan pada Ross bahwa target dari misi ini adalah brangkas berisi uang bernilai puluhan juta dollar Amerika.
Para Pemeran Film The Expendables 2 |
Bukan bararti misi mereka selesai. Semuanya berjalan tidak sesuai rencana ketika Ross dan timnya meninggalkan lokasi, mereka dihadang kelompok Jean Vilian (Van Damme) yang juga mengincar benda yang diinginkan Mr. Church. Ross dan anggotanya tidak bisa berbuat banyak karena anggota musuh lebih banyak dan juga mengancam nyawa Billy The Kid (si jago sniper) yang berhasil mereka tawan ketika ditugaskan untuk mengawasi dari ketinggian (bukit).
Musuh menggerogoti semua senjata para expendables dan berhasil memebawa pergi benda yang diinginkan. Musuh juga bertindak keji dengan membunuh si jago sniper, Billy The Kid.
Kematian Billy The Kid membuat Ross marah dan berniat untuk membalas dendam. Mereka pun mencari tau keberadaan Vilian dan mengatur strategi penyerangan.
Vilian merupakan pimpinan sekelompok orang yang ingin mendatangkan malapetaka dan ancaman mematikan yang tak terduga. Mereka ingin mengangkut plutonium dan menjualnya untuk mendapatkan uang. Tidak tanggung-tanggung, lima ton plutonium itu lebih dari cukup untuk menghancurkan dunia.
***
Ross dan anggotanya memulai penyerangan. Di perjalanan, mereka beristirahat di sebuah tempat bekas resto di desa yang tak berpenghuni. Sunggu sangat dapat diprediksi, Ross dan anggotanya pasti akan mendapatkan serangan dari musuh dan itu benar terjadi.
Akhirnya terjadi pertempuran yang cukup sengit. Para expendables keteteran dan tak sanggup melakukan perlawanan yang seimbang. Ketika keadaan mulai kritis, tiba-tiba saja muncul seseorang yang bernama Booker (Chuck Norris) yang berhasil melumpuhkan semua musuh.
Booker adalah teman lama Ross. Dia dijuluki serigala penyendiri yang liar.
***
Expendables melanjutkan perjalanan. Mereka melewati sebuah desa yang hanya dihuni kaum perempuan dan anak kecil. Ketika berada di desa tersebut, para expendables kembali berhadapan dengan anak buah Vilian yang ditugaskan untuk mengambil warga yang tersisa yang nantinya akan dipekerjakan untuk menggali lokasi plutonium.
Tidak sulit bagi para expendables untuk menghabiskan anak buah Vilian di tempat itu. Warga pun sangat berterima kasih pada Ross dkk.
***
Mereka kembali melanjutkan perjalanan dan akhirnya berhasil mencapai lokasi. Mereka memantau kondisi lokasi dari kejauhan dan memutuskan untuk memasuki lokasi menggunakan pesawat yang dibawah dari film The Expendables sebelumnya :D
Mereka berhasil masuk ke lokasi yang berada di bawa tanah (semacam goa) dan menyelamatkan para pekerja yang nyaris saja dibantai anak buah Vilian. Sayangnya, Vilian dan anak buahnya berhasil kabur membawa 5 ton plutunium dan juga meledakan lokasi tersebut. Para expendables dan semua pekerja terjebak di dalam.
Hal lucu terjadi ketika Gunner Jensen (Lundgren), berbekal pengetahuannya dalam hal kimia, dia mencoba meledakan salah satu sisi ruangan. Anggota tim yang lain tidak percaya dia mampu melakukan itu, dan memang benar. Bahan yang dibuat Gunner tidak menghasilkan apa-apa (penonton tertawa).
Tapi tiba-tiba saja bidang yang ingin dihancurkan Gunner retak. Yang lain mulai kagum dan WOW, tapi
(penonton tertawa lagi) bidang tersebut retak karena dihancurkan dari luar, Trench (Arnold Schwarzenegger) yang melakukannya menggunakan alat berat.
Trench datang bersama Mr. Church. Bersama para expendables, mereka langsung mengejar Vilian.
Pertempuran kembali terjadi di bandara. Para expendables yang dipimpin Barney Ross (Stallone) dan beranggotakan Lee Christmass (Statham), Hale Caesar (Crews), Toll Road (Couture), Gunner Jensen (Lundgren) serta seorang perempuan yang ditugaskan Mr. Church berusaha menghalangi dan menghabiskan anggota Vilian. Mereka juga mendapatkan bantuan Booker (Chuck Norris).
Pertarungan klasik (tanpa senjata) terjadi antara Christmass dan seorang tangan kanan Vilian serta pertarungan antara Ross dan Vilian. Christmas berhasil memenangkan pertarungannya. Barney Ross juga berhasil menghabisi nyawa Vilian menggunakan pisau yang digunakan Vilian membunuh Billy The Kid. Pembalsan dendam yang berhasil, cerita berakhir.